Suatu desain acara yang luar biasa dari seorang Anggi Yunus,,. Ya, benar sekali, Musyawarah Besar ke tujuh Formi madani..Suatu koordinir kerja oleh Anggi Yunus yang mampu menggerakan armada Formi untuk mesukseskan acara tersebut… “Suatu acara yang sangat besar,bahkan lebih besar dari sebuah seminar Konspirasi Yahudi Dalam Ekonomi Dunia,jika dilihat dari substansinya”..(Bejo Kasawadi).. Regenerasi memang sangat perlu dilakukan setiap orginasai,daun takkan selamnya berada dipohon,dia akan jatuh ketanah,namun tidak hilang dengan begitu saja,,daun tersebut tetap memberikan kontibusi pada pohon dengan menjadi pupuk humus untuk pertumbuhan yang sempurna dari pohon tersebut..Begtulah sebuah analogi yang seharusnya dalam generasi dakwah ini,,bukan menjadi daun yang gugur kemudian mati dan menghilang tanpa ada manfaat lagi.. Jika waktu kita berada pada posisi daun tersebut, jalan seperti apa yang akan kita pilih??menjadi daun yang gugur kemudian diterpa angin dan dinjak oleh manusia lalu dibakar??atw daun yang gugur namun menjadi pupuk bagi pohonnya??? Sebagai pemuda patutlah bagi kita untuk bisa menjadi pemimpin yang arif di masa sekarang selagi kita bisa, dan ada kesempatan untuk bisa melakukannya. Ingat mau tidak mau kita harus siap menjadi pemimpin, siapa tahu kelak diantara kita ada yang menjadi pemimpin-pemimpin negara ini.InsyaAllah… Minggu 18 Desember 2011 Cuaca yang indah mengantarkan proses acara ini hingga sore hari,ribuan kata telah membanjiri ruangan D81 untuk sebuah masa depan Formi Madani.. Akhina Galan Victory dan akhina Maizul memipin rapat musyawarah ini,presidium tetap yang memimpin perjalanan musyawarah ini memang memilki kemampuan yang luar biasa,kata sepakat dan setuju dari awal hingga akhir berjumlah 334 kali (prediksi aja),,Luar Biasa bukan??..heheheJ Ajaran Islam secara tegas menyatakan bahwa kepemimpinan merupakan variabel yang tidak boleh diabaikan dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan negara dan kita(kita?,ya kita) fokus menuju FE UNP madani,InsyaAllah… Lanjutan… Tidak cukup sampai Magrib,akhirnya Mubes dilanjutkan set elah magrib,,Subhanllah hal itu tidak mengurangi jumlah peserta mubes.. Keputusan regenerasi dakwah Formi Madani yayng dibacakan oleh Bg Relfi (Aan) dan bg Wandy membuat terdiam beberapa saat peserta yang berda didalam ruangan..Dengan keptutsan oleh tim premaut,,upppsss maksudnya prematur, maka ana (rahmad ridwan) diamanhakn menjadi ketua umum,akh Anggi sbg Sekum, akh redho Kabid KPSDA, akh Jefri kabid Syiar, ukth Fera kabid Akademik, ukht Tysa Kabid Keuangan dan Ukth Tia Kabid Kemuslimahan Formi madani 2012. Bukan terbaik diantara yang terbaik,semua adalah yang terbaik,Cuma saja penempatan kita yang berbeda-beda…kekuatan,keistiqamahan kita diajalan inilah yang akan mampu mengepakkan sayap dan mengibarkan Bendera Formi Madani di FE UNP… Harapan Ikhwah dan akhwat semuanya,,kita berikan usaha maksimal dan terbaik kita untuk jalan dakwah ini,,Allah tidak melihat ruang lingkup tapi melihat usaha yang kita berikan… TAKBIIRR….
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar”. (An-Nisa : 09) Roda Dakwah Kampus telah bergulir, pergantian kepengurusan adalah suatu keniscayaan. Seperti yang tercantum dalam petikan ayat Al-Quran di atas, salah satu indikator generasi dikatakan berhasil adalah mereka yang bisa mengkader generasi yang lebih baik dari generasi sebelumnya. Allah SWT berfirman, "Maka disebabkan rahmat dan Allahlah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkaniah ampunan bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya." (QS. Ali Imran: 159) “Mubes, disanalah tonggak estafet perjuangan diserahkan, saatnya yang muda berkarya, saatnya yang tua menyongsong dakwah berikutnya.. :) Oleh: Prince Of Ladun Irhaby
Sejatinya, bukanlah Dakwah yang membutuhkan kita, tetapi kitalah yang membutuhkan Dakwah. Ada atau tidak adanya kita, Dakwah akan tetap diserukan. Menyeru kepada jalan-NYA, akan ada segolongan umat yang dijanjikan Allah sebagai umat yang dicintai-NYA, jika mereka tetap komitmen dengan seruan-NYA.
"Hai orang-orang yang beriman, Barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, Maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya ....." (Q.S. Al Maidah :54)
Hampir setahun sudah saya ikwah dan akhwat pengurus lainnya, mengemban amanah di kepengurusan LDF Formi Madani, sudah hampir datang waktunya amanah ini akan kami serahkan, bukan melepas, bukan juga lari, tapi hanya menggilirkan amanah ini kepada antum, generasi penerus kami. Saat itu hampir tiba, saat kami akan melepasmu terbang sendiri. Sudah saatnya antum memulai peranan antum sebagai pemimpin. Saatnya antum lah yang menjadi nahkoda kapal ini, kapal yang akan terus mengarungi samudera kehidupan. Samudera yang mungkin takkan bisa menemui daratan untuk berlabuh.( Bejo Kaswadi )
Ruang kita, muslimah
Berbuat dari kita, untuk kita
Berbuat, sesuai kebutuhan kita
Hingga, lainnya mengerti
Bahwa kita, juga untuk mereka
Demi ridho Allah
Masak. Bukan hal yang aneh lagi untuk perempuan, termasuk muslimah. Memasak juga menjadi aktivitas yang menarik bagi mereka. Saat memasak, muslimah bisa berkreasi untuk membuat dan menyajikan masakan terbaik mereka. kreasi memasak inilah yang menjadi acara Forum Annisa’ Gabungan (FORGAB) se UNP yang diadakan Departemen Keputrian (DK) Unit Kegiatan Kerohanian (UKK) UNP pada Jum’at, 6 Mei 2011 di kelas sebelah sekre BEM UNP.
Perlombaan bertema Super Chef ini diikuti oleh empat tim dari empat fakultas, yaitu FIP, FT, FE, dan FMIPA. Sebenarnya, acara ini sudah disosialisasikan melalui pamflet dan surat undangan kepada setiap Unit Kegiatan dan FSI semua fakultas. Namun, alhamdulillah, empat fakultas peserta Super Chef ini beruntung karena bisa mengikuti lomba masak ini.
Setiap tim terdiri dari empat orang. Bahan dasar yang diberikan adalah telur puyuh. Peserta bebes berkreasi dan membawa peralatan ke tempat acara. Tim FIP dengan stik telur puyuh pedas, FT dengan cup telur puyuh goreng, FE dengan cup bunga telur puyuh, dan FMIPA dengan sayuran plus telur puyuh. Mereka memberi nama unik untuk masakannya, dan dinilai oleh seorang juri, alumni tata boga UNP.
Setelah penilaian terhadap masing-masing masakan, tibalah saatnya mengumumkan para pemenang lomba Super Chef ini. Panitia menyediakan 4 hadiah untuk 4 urutan terbaik dari masakan yang telah dibuat. And.....the winner is muslimah FT. Runner up diperoleh oleh muslimah FE. Urutan 3 oleh muslimah FIP dan urutan 4 oleh muslimah FMIPA.
Ruang kita, muslimah
Tiap perjumpaan menyisakan rasa
Tiap pertemuan menggoreskan rindu
Saat pertemanan diikat dengan tali-tali ukhuwah
Rasa persaudaraan mampu kalahkan amarah
Senyum, semangat, dan hangatnya jabatan tangan para muslimah Forum Mahasiswa Ekonomi (FORMI) Madani sangat terasa di ruang kuliah M104 pada Jum’at, 15 April 2011. Betapa tidak, pertemuan rutin setiap Jum’at siang itu adalah SaMfoEL (Sapa Muslimah for Ekonomi Lho..) atau acara yang sebelumnya bernama Foransa’ (Forum Annisa’). Peserta dihibur oleh 2 orang muslimah BP 2010 dengan 2 buah nasyid tentang Ibu. Walau hanya dihadiri oleh kurang dari 30 orang, para muslimah antusias mendengarkan bahasan dari Kak Resi, alumni FBSS UNP, tentang SeLaMi (Seni aLternAtif IslaM).
Seni tidak dilarang dalam Islam. Bahkan, Allah mencintai keindahan. Muslim/ah tidak bisa meninggalkan dan menafikan adanya seni dalam kehidupan. Namun, segala sesuatu memiliki aturan dan batasan. Seni yang dibolehkan adalah seni yang sesuai ajaran dan aturan Islam.
Setelah mendengarkan penjelasan Kak Resi, beberapa perserta bertanya dan ada sesi kuis untuk memberikan doorprize. Sebelum acara ditutup, Kak Resi dan semua peserta menyanyikan mars Forum Annisa’.
Para muslimah/akhawat FORMI berharap acara SaMfoEL tidak hanya dihadiri oleh pengurus muslimah/akhawah FORMI saja, tapi juga rekan-rekan muslimah Fakultas Ekonomi UNP, tanpa terkecuali, berjilbab ataupun belum berjilbab, karena acara FORMI atau SaMfoEL adalah acara untuk semua muslim/ah FE UNP. Maka, beberapa cara (walaupun bagi beberapa orang belum maksimal) telah dan terus diupayakan agar mahasiswa/i bisa mengikuti acara-acara FORMI, apalagi para muslimah FE untuk mengikuti SaMfoEL. Mari saling mengingatkan dan menasehati dalam kebenaran dan kesabaran, seperti dalam Qs. Al-‘asr:3.